Minggu, 06 September 2009

BERITA DOMPU....07 SEP 2009


Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Dompu Dalam Rangka Mendukung Visit Lombok Sumbawa (VLS) Tahun 2012.
Dompu
Dalam Rangka Menyambut Visit Lombok Sumbawa (VLS) Tahun 2012 sebagai salah satu kebijakan pemerintah NTB, dalam meningkatkan pengembangan pariwisata di NTB. Bukan tak beralasan yang pertama adalah dengan mulai dioperasionalkanya bandara internasional di pulau Lombok tahun 2010 akan memberikan dampak positif arus kunjungan Wisatawan Manca Negara ke NTB.
Kepala Bappeda dan Litbang Dompu Ir Husni Thamrin Msi menjelaskan kondisi ini merupakan momen yang tepat bagi daerah untuk lebih menata potensi wisata yang dimiliki oleh daerah NTB khususnya daerah Kabupaten Dompu. Selain itu pula kebijakan tersebut ditargetkan bahwa pada tahun 2012 kunjungan wisata di NTB lebih khusus dompu ditargetkan mencapai 1 juta orang turis yang berkunjung.
Oleh karena itu dalam menyambut kebijakan Pemerintah Propinsi NTB tersebut merupakan suatu kesempatan yang baik bagi daerah-daerah di NTB, termasuk Kabupaten Dompu dalam menata kawasan wisata. Dengan demikian dapat menarik para wisatawan untuk dapat berkunjung di Kabupaten Dompu.
Seperti pantai wisata La Key merupakan salah satu aset yang dimiliki Dompu, yang mempunyai empat jenis ombak yang sangat menarik bagi para Turis Manca Negara untuk berselancar. Dimana pada obyek wisata La Key sudah memiliki agenda Internasional untuk pelaksanaan Lomba Selancar tiap Tahun.
Dalam menyambut Visit Lombok Sumbawa tahun 2012 obyek wisata La Key harus ditata dan disempurnakan sarana dan prasarana sehingga menarik para wisatawan asing. Disamping itu Pulau Satonda dan Gunung Tambora dengan kawasan yang indah. obyek wisata ini juga menjadi sasaran para wisatawan asing maupun lokal. Oleh karena itu pemerintah daerah harus segera menata dan menyediakan sarana dan prasarananya guna meningkatkan obyek pariwisata.
Obyek Wisata mulai dari Wisata Nisa Pudu, Satonda, Gunung Tambora sampai pantai La Key, harus terus dikembangkan dipromosikan. Apabila obyek wisata kita sudah berkembang dengan baik, otomatis ekonomi kerakyatan akan lebih baik serta menambah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dompu. Diharapkan pula pada semua kalangan, komponen di Kabupaten Dompu dapat menjaga dan ikut berpartisipasi dalam mendukung daerah pariwisata Dompu.(HUMAS)


Program Pendidikan Gratis Lancar
Dompu
Pelaksanaan program pendidikan gratis Tahun 2008 lalu, banyak kemajuan-kemajuan yang telah dicapai, dalam rangka meningkatrkan mutu pendidikan di Kabupaten Dompu. Terutama pendidikan ditingkat menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK).
Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu Ir Husni Thamrin M.Si mengatakan dengan adanya program pendidikan gratis dapat meningkatkan Angka Partisipasi Murni (APM) di tingkat menengah atas dari 45 persen pada awal tahun 2008 menjadi kurang lebih 70 persen ditahun 2009 dikatakan Husni ini di maksudkan bahwa masih kurang lebih 30 persen penduduk tamat SMP yang belum bisa melanjutkan pendidikan di tingkat SMA.Oleh karena itu program pendidikan harus terus di lanjutkan dan disosialisasikan kepada seluruh masyarakat Dompu. Sehingga masyarakat atau orang tua murid dapat memahami secara tuntas tentang program pendidikan gratis.
Husni berharap dalam hal pendidikan gratis harus berperan semua pihak dalam mendukung kemajuan pendidikan gratis di dompu. Dan kedepan pemerintah Daerah tetap mmprioritaskan peningkatan program pendidikan gratis, terutama membangun sarana dan prasarana sebagai penunjang.(humas)

3 CJH Gagal Berangkat Ke Tanah Suci Makkah
DOMPU,

Pemberangkatan Calon Jama’ah Haji (CJH) Indonesia hanya tinggal beberapa bulan saja, begitu pula dengan CJH Kabupaten Dompu. Namun dari sebanyak 299 CJH yang rencananya akan diberangkatkan ke tanah suci Makkah itu, sebanyak 13 orang CJH terancam gagal berangkat. Dari 299 CJH itu hanya baru sebanyak 286 CJH saja yang melunasi uang ONH tahun 2009 ini.
Kepala Kantor Departemen Agama (Depag) Kabupaten Dompu, Drs. H. Burhanuddin mengatakan secara nasional CJH yang melunasi ONH untuk tahun 2009 ini masih kurang, untuk itu pemerintah telah mengeluarkan dan telah memberikan perpanjangan waktu pelunasan ONH bagi para CJH yang masih nunggak. Dari waktu yang diberikan mulai tanggal 18 hingga 28 Agustus 2009 itu, tetap masih saja ada CJH yang belum melunasi kewajibannya.
Untuk itu ada sekitar 13 orang CJH yang gagal diberangkatkan ketanah suci Makkah atau berhalangan berangkat dengan alasan bahwa 13 CJH tersebut ada yang masih kurang persiapan, ada juga yang mau berangkat bareng dengan istri maupun suaminya, kemudian ada yang meninggal dunia dan bahkan ada juga yang masih sakit.”Bagi CJH yang masih sakit, mudah-mudahan cepat sembuh dan bisa berangkat untuk tahun 2009 ini,”harap H. Burhan.
Selain itu juga, Kabupaten Dompu juga telah ada penambahan jatah untuk CJH yakni sebanyak 7 orang yang telah diberikan oleh pusat, dan ini berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia. Dari 7 CJH tambahan itu, hanya baru 2 orang saja yang telah melunasi ONH-nya.”Untuk persiapan dan pengurusan paspor dilakukan di Kantor Imigrasi Kabupaten Sumbawa. Hingga saat ini sekitar 200 orang CJH yang sudah terselesaikan paspornya, sedangkan sisanya sedang diurus. Sedangkan untuk manasik hajinya, Insya Allah kita akan tindak lanjuti setelah bulan ramadhan ini. Harapan kami kepada CJH yang belum melunasi ONH, agar segera melunasinya hingga batas waktu yang ditentukan,”pintanya.[Humas]

Plan Internasional Dompu, Adakan Kegiatan Ramadhan Ceria
DOMPU,

Dalam rangka memeriahkan jalannya bulan suci Ramadhan, Plan Internasional Kabupaten Dompu menggelar kegiatan yang diberinama Ramadhan Ceria. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Plan tetap rutin untuk per tahunnya. Humas Plan Dompu, Jainuddin Kurniawan yang dikonfirmasi koran ini melalui Koordinator Tenaga Pendidikan Plan Dompu, Muhammad Thamrin menjelaskan, kegiatan seperti ini tetap diadakan oleh pihaknya setiap 1 kali setahun dengan tujuan untuk mengisi kegiatan dalam bulan suci ramadhan itu sendiri, dan kegiatan ini juga diberi tema “Ramadan Ceria atau Gembira” dimana kegiatan seperti ini khusus hanya diikuti oleh kalangan pelajar atau anak-anak saja. Adapun kegiatan-kegiatannya seperti lomba pidato, lomba ceramah, puisi, mengarang cerita dan ada juga lomba kaligrafi, kemudian lomba cerdas cermat serta lomba-lomba keagamaan lainnya.
Kegiatan-kegiatan seperti ini dilakukan tepatnya di daerah yang menjadi binaan Plan itu sendiri seperti di Kecamatan Hu’u, Kecamatan Pajo, kemudian Kecamatan Dompu dan Kecamatan Manggelewa. Untuk kegiatan lapangan langsung di dampingi oleh tim pendamping dari Plan Dompu yang sudah diberikan pembinaan dan pembekalan.”Kita di Plan Dompu hanya memonitoring saja kegiatan-kegiatan mereka dilapangan, dari beberapa kecamatan yang jadi lokasi binaan kita terdapat 12 desa dan 11 Dusun, diantara Desa dan Dusun itu terdapat sebanyak 5.000 orang keluarga pendamping. Untuk itu hingga kini pihak kita telah membentuk sanggar-sanggar di tiap desa maupun dusun itu sebanyak 12 sanggar yang aktif, dengan tujuan untuk menunjang kegiatan anak-anak,”jelasnya.
“Plan Dompu mengadakan kegiatan ini dengan tujuan khusus, agar masyarakat mau mengikuti pola hidup yang sehat, setelah mampu hidup sehat diharapkan para orang tua dapat memenuhi atau memperhatikan hal-hal anak seperti menyekolahkannya, merawat dan lainnya,”harap Thamrin.[Humas]

6.328 Pemilik Kendaraan Masih Nunggak Pajak ?
DOMPU,
Angka kesadaran pemilik kendaraan bermotor di Kabupaten Dompu ini nampaknya masih rendah,buktinya, dari 18.948 kendaraan yang beroperasi di dompu baik kendaraan roda dua maupun roda empat, hanya baru sebanyak 12.620 unit kendaraan saja yang sadar membayar pajak kendaraannya.
Sedangkan sisa 6.328 unit itu hingga kini sama sekali belum melunasi tunggakan pajaknya di Kantor Samsat ini.”Makanya setiap kali kita melakukan razia bersama dengan tim satuan lalu lintas Mapolres Dompu, jika ada kendaraan yang melanggar makanya kita menahan honda kalau tidak surat kendaraannya, hal itu dilakukan dengan tujuan agar mereka bisa sadar untuk melunasi kewajibannya dengan membayar pajak kendaraannya,”demikian kata Syamsuddin P. selaku Koordinator Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Balik Nama pada Pers.[Humas]

Bupati : Kalau Masyarakat Mendukung Insya Allah Saya Akan Maju
DOMPU,

Pelaksanaan Pilkada Dompu hanya tinggal hitungan bulan saja. Sementara nama-nama Bakal Calon Bupati (Bacabu) sudah banyak naik diatas permukaan dan nama-nama itu sudah tidak asing lagi dibibir masyarakat. Terus bagaimana dengan H. Syaifurrahman Salman, SE yang sekarang menjabat sebagai Bupati Dompu, apakah dirinya siap maju atau tidak ?
Menurut H. Syaifurrahman Salman, SE bahwa untuk saat ini dirinya belum menyatakan siap untuk maju sebagai bakal calon seperti yang diisukan itu. Karena banyak hal yang dipertimbangkan dan dirinya siap maju apabila masyarakat dompu sendiri yang memintanya untuk kembali maju sebagai bakal calon. Kenapa, karena tanpa dukungan penuh dari kalangan masyarakat dompu maka semuanya tidak akan bisa berjalan lancar. Untuk itu sangat dibutuhkan dukungan masyarakat.”Saya belum pikirkan untuk maju kembali atau tidak sebagai bakal calon bupati, yang jelas kalau ada dukungan dari masyarakat dompu maka saya akan siap maju kok,”kata Bupati.
“Mengenai beredarnya isu bahwa ada beberapa pejabat dari kalangan birokrasi yang siap mendampingi saya sebagai orang kedua nantinya itu, itu berarti petanda bagus artinya masih banyak orang yang mendukung saya untuk kembali maju. Tapi yang jelas saya ingin mengajarkan pada kita semua bahwa waktu masih panjang dan mari kita biasakan diri untuk melaksanakan Pilkada dengan santunlah, demokrasi yang baik. Saya mengajak kepada bakal calon bupati agar siapapun yang mau deklarasikan agar dapat menahan dirilah.
Silahkan melakukan sosialisasi kemasyarakat, tapi jangan sampai mengganggu kehidupan dimasyarakat, jangan sampai mengganggu ketertiban dan keamanan dan jangan sampai menimbulkan fitnah, jangan sampai mendiskreditkan orang lain. Itu yang saya minta karena kalau itu sangat terjadi, ya saya menyesalkan, jangan kita ajak masyarakat dengan hal-hal yang tidak benar lah. Ajaklah masyarakat dengan berpolitik yang baik, yang ahlatul karimah dan yang santun, kalau dompu seperti itu maka Insya Allah kehidupan berpolitik, kehidupan bersosial itu juga akan baik. Saya juga bisa melakukan apapun, tapi saya tidak mau karena memang saya mau mengajak kepada kita semua dan masyarakat dompu agar bagaimana melakukan demokrasi dengan baik,”tegas Bupati.
“Saya perlu menghimbau kepada masyarakat, saat sekarang kalau mau mengumpulkan massa maka harus perlu ijin keramaian dari Kepolisian dan sebagainya. Menurut pengamatan saya juga, memang ada sih beberapa orang itu yang menyatakan misalnya, pemerintahan kita ini tidur, masyarakat dompu ini tidur dan tidak melakukan apa-apa. Tidur bagaimana, apa penghargaan dari presiden tentang pelayanan puskesmas terbaik, peningkatan produksi pertanian kita, peningkatan angka partisipasi kita, penurunan angka pesakitan kita selama 3 tahun terakhir ini yang luar biasa, apa itu tidur namanya. Itukan hasil kerja keras seluruh masyarakat tapi bukan Bupati karena Bupati hanya memenej kegiatan itu dan yang bekerja itu adalah seluruh masyarakat,”tandas Bupati.[Humas]
Kades Terpilih Dorebara Akan Gunakan Manajemen Transparansi
DOMPU,

Kades terpilih Dorebara, Drs. Tamziddun seusai perhitungan surat suara dikediamannya mengatakan,dalam kepemimpinannya sebagai seorang kepala desa nantinya dirinya akan menjalankan roda pemerintahan itu sesuai dengan aturan dan Undang-Undang yang berlaku serta memperjuangkan kepentingan bangsa dan Negara dan dalam menjalankan tugas nantinya itu harus tetap mengacu pada visi dan misi yang telah dipaparkan depan masyarakat.
Adapun program-program yang bakal dilakukannya sesuai visi-misi yang pernah dipaparkan sebelumnya, yakni salah satunya dimana daerah khususnya untuk desa dorebara ini akan dikembangkan khususnya disektor pertanian karena daerah ini merupakan daerah Agraris yang masyarakatnya bermata pencaharian petani disamping pegawai. Kemudian pihaknya juga akan merangkul semua masyarakat untuk sama-sama memajukan dan mensukseskan program-program yang ada, tentunya pihaknya sangat progref untuk kedepan agar bisa sejalan dengan masyarakat dalam “Management Transparansi”.”Saya merasa bersyukur dan berterima kasih pada semua masyarakat yang sudah mempercayai saya untuk memimpin Desa Dorebara yang kita cintai bersama ini,”ucapnya.
Ketua Panitia Pilkades Dorebara, Adiansyah yang dikonfirmasi Wartawan diruang kerjanya mengatakan Pilkades Dorebara ini berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama, dimana jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) berdasarkan data dari panitia yakni berjumlah sebanyak 2.239 orang.”Jadi, tabulasi akhir dari perolehan akhir perhitungan suara yakni untuk suara terbanyak diraih oleh calon dari urutan nomor tiga yakni Drs. Tamziddun dengan total suara sebanyak 568 suara, sementara diurutan kedua diraih oleh calon dari urutan nomor satu yakni A. Karim H.M. Amin dengan total suara sebanyak 560 suara, untuk urutan ketiga diraih oleh calon nomor urut dua yakni Syarifuddin dengan total suara yang diperoleh sebanyak 478 suara dan untuk urutan terakhir diraih oleh calon dari urutan keempat yakni Mansyur dengan total suara yang diperolehnnya sebanyak 407 suara saja,”kata Adiansyah. Jadi sesuai dengan hasil akhir dari perhitungan suara dari panitia pemilihan suara, maka dalam pemilihan itu diraih oleh Drs. Tamziddun dengan total suara tertinggi dari peserta calon yang lainnya. Setelah kita selesai dalam laporan ini baru kita akan serahkan kepada pihak BPD untuk segera mengusulkan kepada Pemerintah Daerah dalam proses pelantikannya, harapan kami dari panitia mudah-mudahan secepatnya dapat diakomodir untuk bulan ini,”harap Adiansyah.[Humas)
Tingkatkan Produksi Pertanian, Penyuluh Harus Berkualitas
DOMPU,

Dalam rangka meningkatkan produksi disektor pertanian maka perlu ditunjang oleh penyuluh-penyuluh lapangan yang handal dan mampu bekerjasama dengan kaum petani khususnya. Penyuluh-penyuluh lapangan yang dimaksud adalah penyuluh yang mampu memberikan informasi, pemberdaya dan tekhnologi dibidang pertanian itu sendiri. Dimana selama dua tahun terakhir ini, Kabupaten Dompu merupakan daerah surplus beras dan telah mendapatkan piagam penghargaan ketahanan pangan dari Presiden RI DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan secara beruntun dua tahun terakhir ini. Demikian dikatakan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Dompu, Ir. Fakhrurrozi melalui pejabat pembuat komitmen (PPK), Ir. Abdul Manan di Wisma Kotabaru Dompu.
Dijelaskan Manan bahwa kegiatan pelatihan tekhnis bagi penyuluh lapangan spesifik lokalita yang diikuti oleh peserta sebanyak 60 orang penyuluh pertanian baik dari kalangan PNS/THL (Tenaga Harian Lepas) yang berasal dari 8 kecamatan dan 40 desa di Kabupaten Dompu, ini merupakan pelatihan FEATI diikuti oleh tiga angkatan yakni angkatan pertama bertempat digedung Sanggilo Dompu.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kopetensi bagi penyuluh yang ada di Kabupaten Dompu dan ini merupakan salah satu bagian dari Program FEATI/P3TIT (Program Pemberdayaan Petani Melalui Tekhnologi dan Informasi Pertanian) dan menghadirkan dari berbagai narasumber yakni diantaranya dari Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Balai Diklat NTB (DPTT), Unsur Pengusaha, Kantor Ketahanan Pangan dan pihak Bank. Sedangkan dari pihak Bank itu sendiri dalam uraiannya menyampaikan terkait dengan akses permodalan, sedangkan dari pihak pengusaha yakni manyampaikan akses kemitraan dan pemasaran hasil pertanian.[Humas]

1 komentar:

  1. KATAnya satonda punya dompu, tapi sekarang sudah jadi bima yang punya... bagaimana ni jangan di biarkan...

    BalasHapus